Itu dia etika tegadai cinta
Cermin tiada tampilan muka
Kelakar gagakmu lintasi pemuja cinta
Sungguh tiada suka
Lalu apa puji dari asmamu
Kau sebut diri pemberkah para dewa
Sedang berdiam pada gelap gandewa
Murka dewata..
Pandangmu liar
Diterka kearifan
Di jubah kewibawaan
Bagai bayi berkoar
Belajar berjalan
Wahai tuan
Apa arti kewibawaan
Sedang dirimu
Melintasi garis keabsahan
Di jalan setan
Kau tahui bulan temani malam
Tetap gelapmu puji sang malam
Kau tahui purnama bersinar terang
Sedang gelapmu masih saja kau sandingkan
Cermin tiada tampilan muka
Kelakar gagakmu lintasi pemuja cinta
Sungguh tiada suka
Lalu apa puji dari asmamu
Kau sebut diri pemberkah para dewa
Sedang berdiam pada gelap gandewa
Murka dewata..
Pandangmu liar
Diterka kearifan
Di jubah kewibawaan
Bagai bayi berkoar
Belajar berjalan
Wahai tuan
Apa arti kewibawaan
Sedang dirimu
Melintasi garis keabsahan
Di jalan setan
Kau tahui bulan temani malam
Tetap gelapmu puji sang malam
Kau tahui purnama bersinar terang
Sedang gelapmu masih saja kau sandingkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar