Senin, 16 Juli 2012

HANYA KEPADA-MU



Ragaku sudah tak bisa mengembang dalam angan..
Mimpikupun pudar tanpa harapan
Kemana makna yang selalu ku genggam..
Di mana arti yang selalu ada dalam dekapan..

Sungguh aku kehilangan cahayaMu
Cahaya yang slama ini menuntunku dalam keindahan...
Ya Allah....
Jangan tinggalkan aku dalam keterpurukan..
Perdengarkan telingaMu untuk jeritanku..

Berilah cahayaMu untuk jalan setapakku...
Walau itu berupa pijar
Aku rindu jamahanMu...
SentuhanMu...
Yang melembutkan batin dan naluriku...
Hanya kepadaMu kuserahkan nikmatnya sakitku....

ANDAI....


 
 
Dalam jendela waktu
Aku melihatmu
Menatap tanpa kata
Berucap tanpa suara
Hanya andai ...
Yang kian berkelana.

Andai saja...
Andai bisa kugenggam jemarimu
Mengajak berjalan bersama 
Diantara waktu

Lalu kulihat kau tersenyum
Maka akan kupastikan kepadamu
Bila aku bahagia
Karena dalam senyum mu...
Aku hidup.

JANGAN BERI AKU BARU



Pendar rinduku ini masih milikmu.....
Walau meregang pada terik matahari..
Tetap akan ku ulas senyum hari ini..

Jangan cabut akar cintaku...
Jangan biarkan semua jadi lain
Jangan ada muram
Walau sembilu menghadang

Jangan beri aku bara,
Yang membuat aku menjerit lara
Pijar hatiku ini tetap milikmu
Dan....
Selamanya akan tetap jadi MILIKMU...

PADA WAJAH BERBALUT SENJA



Nyanyian bumi ini...
Membuat lautan kesetiaanku

Pada wajah berbalut senja...
Haruskah aku menari di atas luka......
Entah...
Berapa kali senja datang..
Meluangkan sepiku tanpa rindumu

Aku ingin bertemu..
Dan aku ingin....
Menyusuri wajahmu dengan jemariku
Merasakan nafas rindumu,
Melihat pijar cinta di matamu
Dan...
Akan kau lihat pelangi di bibirku