Selasa, 03 Januari 2012

PERIH

Meranting senyum
Di rindang purnama
Tetes embun yang bersutera
Basahi ruang terdalam
Di antara kesendirian
Membungkam luka

Ku coba meraba
Getaran yang terbingkai
Di sela senyum bahagia
Dan keperihan yang meradang
Rasa itu begitu kuat
mengoyakan dadaku

Ada ngilu
Yang menelisik jiwaku
Begitu perih membebaniku
Hingga lemah
menikuk unsur rasaku

Hati ini..
Tergores halus dan samar
Walaupun tiada luka
yang menyayat
namun...
Menanamkan kekecewaan
Yang terpendam
Membuatku sesak

Dan perih dalam rasaku
Sangat sulit berlalu
Begitu membebaniku
Aku hanya terdiam
Sendiri dalam gelap
Yang kian pekat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar