Senin, 30 Januari 2012

BERI KESEMPATAN AKU UNTUK BAHAGIA


Dikala fajar memahat awan
Biru langit seakan tiada lukisan
Dikala petir menyambar alam
Kiranya guntur mengaget kan
Tangis tak henti kala sedih menepi

Tetes bertubi kala deras mengguyur bumi
Bumi pipi ku
Langit mata ku
Isak sua gemuruh petir ku
Telaga hati ku telah banjir air mata

Haruskah isak terus menjadi sahabat ku
Haruskah pilu selalu ada untuk ku
Haruskah pedih selalu menyayat hati ku
Aku terima jika memang itu takdir ku
Aku hadapi jika memang itu dunia ku

Ya ALLAH
Kiranya alam kau samakan halnya nasib ku
Kiranya suasana kau samakan dg hati ku
Dunia berputar untuk alam
Suasana bergantian untuk alam
Begitu juga manusia
Kiranya sama sebagai mahluk hidup di bumi

Ya ALLAH
Bukan aku menyesali
Bukan pula aku merengek
Akan perubahan nasib ku
Tapi tolonglah
Beri kesempatan aku untuk bahagia
Izinkan deretan kata itu sebagai teman ku
Angan selalu berharap
Hati selalu berdoa
Sabar yah memang ada
Tapi hakekat tabah sangat terbatas

Ya allah
Kiranya semalam
Aku curhat denganMU
Pada malam diatas sajadah ku
Adakah kau mendengar rintih ku
Aku tau kau maha pendengar
Izinkan aku selalu menjadi hambaMU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar