Minggu, 06 Mei 2012

SAAT BIBIR DINGIN MENGECUP BEKU


Mencintaiku, katamu
Tapi mengapa begitu ?
Sedang senja setia menanti malam
Tapi kenapa kau begitu cepat temaram ?
Termakan alibi lupa pada janji
Yang kau buat dan kau pungkiri sendiri

Lalu..
Mencintaiku, katamu
Tapi mengapa begitu ?
Sedang nafas ini masih memburu
Saat bibir dingin mengecup beku
Tapi mengapa terkesan semu ?
Saat ku tahu ada bayangan lain dipikiranmu

Jadi..
Kenapa mencintaiku
Jika ternyata kau masih begitu
Apa tak ada artiku bagimu ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar