Senin, 06 Februari 2012

KIDUNGMU HANYA BAHASA NGIYANG



Labuhan kasih tersisih
Dalam tudingan kemiskinan
Cinta menjadikan sebuah buih
Dalam tepian tak berarti
Senjapun berderai
Dalam cacian hujan

Hajat selalu bersenandung
Namun kidungmu
Hanya bahasa ngiang
Dan tak bisa didengar
Musibah pena tenggelam
Ke dalam lautan duka
Tebaran kembang kamboja
Kinipun menjadi serakan
Ditanah merah mengubur asa

Serunai serulingku
Rupanya sekedar
Mengundang bisa-bisa cinta
Mati dan membusuk
Tiada terjawab kata
Putus temali kecapi
Tanpa makna
Yang dimengerti
Rindu mati
Berkalang simbah luka

Gangga hati tak mampu
Jadi mandian praweswari
Sendang kering
Tanpa cucuran kasih
Yang kuimpikan
Sebuah perjalanan injit,
Tersandung duri pesakitan
Mungkinkah alam
Enggan bersapa salam
Atau mungkin sebuah dosa
Hingga kutiada bisa membawamu
dalam pajangan kembar mayang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar