Kamis, 02 Februari 2012

CATATAN KELUH CINTAKU


Sambut pujimu meminang rasaku
Jernih kasih mengalir cinta
Dari gangga hati yang kau beri
Pada hilir janji dalam persembahan
Janji yang terpatri

Sejalan seiring wangi kembang
Kau taburkan dalam huma cintamu
Kau kalungkan lencana suci  dihatiku
Tasbih puji senantiasa khusu
Dalam do'a mahabah ikhlasmu

Namun
Entah bagaimana
Waktu telah mengubah mahabarata
Menjadi prahara dikuil cinta
Taman bunga kini berubah
Menjadi ranting-ranting arang

Lebur
Pupus dengan ingkar
Yang tercalar dari kenyataan
Kelembutan jemari cinta
Kini menjadi kaku
Melafalkan kasih birunya
Adakah memang Hanoman datang
Meluluh lantahkan pesangrahan hati
Hingga terciptakan
Nyali ciut dalam geni obongan

Sakit...Perih....
Lepuh hati menerima kenyataan
Keikhlasan Kerelaan
Selalu menjulur pada langit hatuku
Namun jua belum bisa
Kuterima dalam tangisan
Kesudahan ini adalah
Catatan keluh cintaku

Jangan pula kau tanyakan
Mengapa aku tak bisa tersenyum ria
Hati bukanlah untuk dimunafiki
Tapi..hati harus kita santuni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar