Senin, 02 Januari 2012

SEMESTA BERDOA

Sampaikan salamku
Kepada kertas kuning lusuh
Penuh kebohongan
Sampaikan sayangku
Hingga semburat jingga senja
Luruh di alam kelam

Tetes rinai hujan
Mulai menghapus jejak sang surya
Sukmaku mencair bersamanya
Terbang ke negeri
Di balik tetesan hujan

Mengalir deras
Bersama tinta warna pelangi
Di ujung lembah,
Di balik bukit,
Tampak secercah gemintang
Bertajuk harapan

Semilir aromanya
Memberikan nafas kehidupan
Bagi yang berduka
Semesta berdoa
Untuk kepergianmu semalam
Membisikkan peluh perpisahan

Sang malam bersolek
Bertaburkan cahaya rembulan
Galaksi bima Sakti pun berkeluh kesah
Penuh amarah berisi titah tak bertuah

Satu persatu sinarnya luruh
Tersapu awan debu
Bintang jatuh,
Jauh di tepi katulistiwa,
Pulang membawa kabar tentang kita

Dalam hujan
Yang belum merepih ini
Kubisikkan namamu
Untuk terakhir kalinya
Dan Kaupun sirna

Aku nestapa
Kau bumbui racun
Untaian kata-kataku
Tiada lagi bermakna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar