Ukiran jiwa sang kelana
Menyusup sang banyu merontah raga
Linang kembali dlm telaga
Diteguk awan penuhi rintih tangis nya
Kelam sipengelana rindu
Mecari dalam perjalanan semu
Tapak seakan gulana
Menerjang badai
Dalam genggaman guntur
Kilat pecut dalam lukisan langit
Terpuruk remang awan hitam
Jegarlah sua petir
Menyambar jiwa kelana musafir
Tegak kanlah jiwa mu
Dalam kelana memupuk rindu
Senja bersama mu
Kala esok kau masih
Mencari cinta suci mu
Menyusup sang banyu merontah raga
Linang kembali dlm telaga
Diteguk awan penuhi rintih tangis nya
Kelam sipengelana rindu
Mecari dalam perjalanan semu
Tapak seakan gulana
Menerjang badai
Dalam genggaman guntur
Kilat pecut dalam lukisan langit
Terpuruk remang awan hitam
Jegarlah sua petir
Menyambar jiwa kelana musafir
Tegak kanlah jiwa mu
Dalam kelana memupuk rindu
Senja bersama mu
Kala esok kau masih
Mencari cinta suci mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar