Kamis, 22 Desember 2011

MENJERIT TANGIS MEMILU

Seekor kupukupu
Tercerca dibebatuan
Sayapnya patah layu merunduk
Indahnya buram tak lagi biru
Kepaknya tak seimbang
Hingga ia tak bisa terbang

Merayap diantara debu
Menjerit tangis memilu
Jauh ia dari bunga
Jauh ia dari perdu
Tempat bermain mengepak sayap
Sahabat cinta dalam sapa biru maya

Kupukupu tercerca diantara batu
Duduk diam tak lagi riang
Merenung meratap kejadian
Tak sempurna memang hati
Tak sempurna memang jiwa
Selalu saja tak bisa mng'ikhlas nyata

Kupukupu tercerca diantara batu
Kini hanya mnulis sajak
Pena usang sahabt cita
Kertas buram luahan rasa
Biru maya karib stia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar