Jumat, 29 Juni 2012

SIAPA TAK RASA JEMU



Pada pucuk rindu yang sebenarnya
Kutawarkan diri untuk memeluk bayangMu..
Dalam secerca asa yang mungkin telah tiada
Kusabdakan sabda putihku dalam tutur yang mesra..
Dan pada gugusan embun malam
Kutitipkan kenangan yang masih hangat kusimpan..

Sejauh mana aku berjalan
Sejauh itu'pun rinduku tertahan..
Selama hati masih memeluk bayang
Selama itu juga aku tenggelam..

Jengah...bodohi saja aku,
Bila aku bicara tentang kesanggupan
Siapa tak rasa jemu, bila raga terpisah jauh..
Siapa tak rasa jenuh, bila mata tak berpandang muka..

Dan dalam kekalutan hati,
Kuharapkan dirimu terbawa mimpi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar