Jumat, 03 Februari 2012

TANPA PURNAMA




Telaga malam yang pekat
Apakah lautan tinta
Sepahat tatah jelaga
Seulas kuas melukis
Tetap hitam cabik menikam

Canting kosong
Batik pudar tiada kelir
Corak tanpa warna
Hampa saat nalar mmbaca

Puisi tanpa judul
Aksara kaku tak lentur
Deret berantak
Dalam hurup yang mnumpuk
Rumusan angan tak dentang
Loceng malam tak bergoyang

Apakah kau tau makna ini
Ada irama tak ada suara
Senendung bungkam tertahan
Nyanyian hanyalah sedayu angin
Semilir lirih mnusuk rasa
Dan tetaplah buta
Tanpa purnama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar