Alam rintik kamar
Tergajang lukisan kelam
Berdebu terpajang
Dalam dinding sorangan
Ku singkap kelam
Dalam kelambu rindu
Ku hapus debu
Diatas bingkai salju
Adakah engkau tau
Walau jasad terkubur pilu
Namun lukisan mu
Tetap melekat dalam hati ku
Izinkan aku melukis
Dalam bingkai dinding hati mu
Agar tak terhapus
Sampai ajal menjemput mu
Ku gores kan tinta penuh cinta
Telusup kuas kuas asmara
Merabah dengan lingkaran seluruh jiwa
Walau rongga tak bersua
Namun hati kan bicara
Kau lah yg menapak dlm hati ku
Telah terlukis nama mu
Dalam keindahan wajah hati ku
Tergajang lukisan kelam
Berdebu terpajang
Dalam dinding sorangan
Ku singkap kelam
Dalam kelambu rindu
Ku hapus debu
Diatas bingkai salju
Adakah engkau tau
Walau jasad terkubur pilu
Namun lukisan mu
Tetap melekat dalam hati ku
Izinkan aku melukis
Dalam bingkai dinding hati mu
Agar tak terhapus
Sampai ajal menjemput mu
Ku gores kan tinta penuh cinta
Telusup kuas kuas asmara
Merabah dengan lingkaran seluruh jiwa
Walau rongga tak bersua
Namun hati kan bicara
Kau lah yg menapak dlm hati ku
Telah terlukis nama mu
Dalam keindahan wajah hati ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar