Selasa, 17 Januari 2012

SELENDANG CINTA



Ingin rasanya kubersauh kembali
Pada memori senja
Saat mentari tersenyum manja
Disitulah cinta memberi arti
Selayaknya jingga mencuat
Dari nadi bahasa kalbumu

Burung bernyanyi riuh
Di alam sapuan aksara
Gemuruhnya lafas-lafas itu
Begitu merekah
Direlung hatiku

Entah berapa lama
Kutinggalkan masa-masa itu
Dalam kesenjangan waktu
Hanyalah shimfoni
Yang bisa kuindahkan
Dalam kenangan

Duhai indahnya cinta
Masih ingatkah kala lafas itu
Kusemai dalam hatimu
Sebagaimana dirimupun
Menghulurkan seuntai hati padaku

Sampai kini
putikku masih hijau
Kusiram dengan kasihku
Semoga dipupusnya waktu
Yang akan menjemputku

Selendang cinta
Masih membelit dihatiku
Pujilah kasih untuk janjiku
Jika itu sudah kau mengerti
Jadikanlah jinggamu
Untuk hadiah dari setiaku

Aku tak mampu berkata lain
Selain kata cinta
Dan setia untuk-mu
Dariku-untuk-mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar