Selasa, 17 Januari 2012

BAWALAH SUKMAKU


Apa musti kuharus menangis lagi
Saat kutahu rembulanku
Kembali berpulang lagi
Pada peraduan
Haruskah kurintihkan hati
Pada pekatnya malam
Kerana gumintang itu
Tiada lagi tawarkan kasih
Pada diri ini yang selalu menanti
Pijar cintanya dibalai kasihku

Cinta lihatlah..
Dan tataplah wajahku
Yang berlukiskan sendu
Bungaku harus tenggelam
Dan hanyut
Dalam luapan tangisku

Wahai durja malam
Mengapa kau tega
Tutupi maya indah
Dengan hujan
Yang kau curahkan
Mengapa tega
Kau beri sayatan
Yang melukai aksaraku
Mengapa kau tega
Membuatku tertimbun
Dalam lumpur lamun

Ya ROBBY
Mengapa Engkau hibahkan malam
Dengan segala keputus asaan
Aku tak mampu bersandar
Pada saka rindu
Pelanaku tidak bisa
Membawa rasa pada tempatnya

YA ALLAH
Bawalah sukmaku
Pada bahagia yang kucari
Jangan biarkan dia berlalu dari tatapku
Sekalah langit yang kian deras menghujani
Berikan aku ijuk kasih-mu
Tuk meneduhkan cinta kami

Duhai mustika ku..
Lihatlah pipi ini basah
Berlimpah air kasih setiaku
Tapi...mana sapu tanganmu
Dimana...jubahmu
Tak bisa membungkus cinta

ampuni aku..
Janganlah siksa sukmaku atas-mu
Lihatlah kesaksian butir dari tangisku
Itulah rinai piluku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar