Minggu, 25 Desember 2011

WAHAI KEKASIH HATI

Aduhai engkau kekasih hati
Dendang malam ketika hati di sapu rindu

Telah mengurai bait-bait cinta menyebutkan nama mu
Dan tersentak aksara ku dari sebuah lamunan bisu

Wahai kekasih hati
Purnama telah menangis dalam ratap malam ku

Ketika ku pecahkan dinding langit menanyakan tentang kamu
Saat cinta mu berbisik di kedalaman jiwa ku

Lihatlah wahai kekasih hati
Membentang lautan di hadapan netra kita
Merintih asa di jiwa merindukan raga
Agar engkau dan aku dapat berjumpa
Memadu kasih kita di tepian sunyi samudera

Dengarlah wahai kekasih hati
Sejuta bintang pun akan enggan berpijaran
bila malam tak menghadir kan senyum rembulan

Dan mentari pun akan berlalu dalam senja yang temaram
meninggalkan banyak cerita untuk kelak kita kisahkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar