Rabu, 21 Desember 2011

MENATAP PEKAT

Senja Tenggelam
Di akhir Silam
Yang menentang Hati
Mencoba melepas engkau yang ku sayangi
Dimata merah kau tumpah marah
Alirkan pedihmu
Tumpahkan isak derai hatimu
Dalam pelukku
Kasih...
Di dingin hujan ragamu
Ku lepas dan kutinggalkan
Walau gemetar rasa
Hapuskan mimpi yang pudar bersama dirimu
Kasihh
Kini di hujung senja ini aku berdiri sendiri
Menatap langit hitammu
Yang curahkan selaksa rindu
Sepenuh dadaku
Jiwa ragaku bagai berjelaga
Menatap pekat hitamnya karma
Yang tercipta disuratan cinta kita berdua
Kasiihh
Di dingin hujan kini ragaku aku biarkan
Mandikan hati dari khadam cintamu
Yg masih melekat ini
Sungguh kuingin bayangmu Pergi
Dan musnahkan semua,
Sejuta kenangan yang ada didalam dada
Kasiihh..sungguh tak mampu lagi diriku merindu
Indahnya bayangan cinta semanis dirimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar