Rabu, 14 Desember 2011

MEMBELAH HUJAN DAN MALAM

Mengapa tidak satukan saja langkah
Dalam birama penuh gairah
Genderang telah di tabuh
Panji-panji illahi bherkibar

Tegaklah..!
Mari rapatkan barisan
Membelah hujan dan malam
Tumbangkan nafsu syaithan

Lihatlah
Tataplah dengan mata hati mu
Adakah diri ini berdiri dengan sempurna
Aku adalah wanita dengan seribu luka

Merejam dada tumpahkan darah saga
Perih dan pilu menyelimuti hari
Tapi aku mencintai luka
Karena nya aku bisa kembali
Menyeru pada Rabbul izatie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar