Rabu, 14 Desember 2011

MASIH ADAKAH CAHAYA

Kubisikan pada rembulan
Kemarilah dalam dekapan
Mari kita merenda mimpi
Di lembaran-lembaran awan
Dan menjadikannya nyata

Malam pun berbisik pada rembulan
Mengapa engkau menitikan airmata
Bukankah engkau telah di pangkuan samudera
Bermanja dalam gelombang asmara
Menepis ombak meriak di pasir pantai

Masih adakah cahaya yang tersisa
Hingga engkau mengais-ngais bumi
Menyibak awan yang teduh dalam gendongan
Seribu purnama menebar senyum
Dalam satu kata berjuta makna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar