Selasa, 27 Desember 2011

KETIKA PAGI BERANJAK

Angin, jawablah
Tanyaku malam begini
Bagaimanakah dengan esok hari
Biar kucontek
Barang sekedip jawabannya
Semoga angkasa
Membuka warta kehidupan
Diantara gemuruh kilau kilat
yang menyambar

Kutak bisa meraba
Apa yang ada dalam kisahku
Sudikan engkau jatuhkan
Setitik hujan airmata langitmu
Biarkan jiwa hati menangkup
Percikan anindha nan suci
Semoga sebutir titah Illahi
Datang, merasuk dalam qolbu

Dan ketika pagi beranjak
Meriap wajah bumi
Kutiitipkan pintaku
Kepada mentari
Jatuhkan sekilas
Sinar lembutnya
Ketika suhu badanku
Sedang meninggi
Atau saat raga selaraskan
Arah tuk berdiri
Mengikuti nyanyian alam
penuh misteri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar