Selasa, 20 Desember 2011

DALAM JIWA YANG HAMPA

Malam
Nyanyian kelukaan
Setiap datang gulita malam
Syairku melantunkannya
Mengiring bait
Yang menyayat hati
Yang luluh terlukai
Mungkin hanya sang pujangga
Yang pergi menjerit dalam hatinya
Merasakan kepedihan
Yang menusuk sukma
Luka yang tergores karena cinta
Yang begitu menyesakan dada
Wahai malam
Tuntunlah penaku menulis syairku
Syair yang tertulis berdasarkan kisahku
Yang selalu terlukai
Atas cinta yang membelenggu
Mungkinkah hari esok akan ada bahagia
Ataukah hanya goresan luka
Yang slalu menganga....
Dalam jiwa yang hampa
Mungkin hanya sang pujangga
Yang pergi menjerit dalam hatinya
Bersama udara dingin
Membar malam berganti
Seiring kelukaannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar