Kamis, 22 Desember 2011

AYAH

Siangku menantang
Raja mentari kian mengerang
Menyinari panasnya pas garis vertikal

Peluh meluruh ditubuh
Butiran kristal pengais rejeki

Kiranya letih baru ku tau kini
Dan akupun hanya bisa hela nafas penyesalan

Ayah....
Kini ku tlah bisa mengais rizki sendiri
Belum sempat dik0u merasakannya

Mengapa ...
Sang ilahi membawamu pergi
Dari jiwaku yang kerap sunyi

Walau semua tlah lama berlalu
Tapi luka ini masih tetap ngilu

Tak bahagiakan dirimu disana
Melihat keberhasilanku saat ini

Hanya sembah sujud
Dan sejumput d0'a untukmu

Semoga engkau bahagia dialam surga sana ..Aamin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar