Pada malam yang menggulung senja
Mengulum senyum diantara rindang rembulan
Hatiku berjelaga pada pijak mayapada
Mengiringku terhenyak di tepian gulita langit
Berarah berpeta menyapa beranda malam
Berkelana hingga terkaram pada samudera
Mengukir aksara bertinta indahnya salju
Dan dari tarian tarian lembut jemari
Menjadi kalimat pengingat langkah jiwa
Kukirim sebaris kata santun dari nurani
Yang bercahaya sang rembulan
Kata yang terkirim seiring senyum malam
Berkerlip sang bintang dan periperi kecil
Kata yang lahir dari bening hati sang awan
Di helai kalam kalam suciku.
Menyapa beranda malammu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar