Mengapa tidak satukan saja langkah
Dalam birama penuh gairah
Genderang telah di tabuh
Panji-panji illahi bherkibar
Tegaklah..!
Mari rapatkan barisan
Membelah hujan dan malam
Tumbangkan nafsu syaithan
Lihatlah
Tataplah dengan mata hati mu
Adakah diri ini berdiri dengan sempurna
Aku adalah wanita dengan seribu luka
Merejam dada tumpahkan darah saga
Perih dan pilu menyelimuti hari
Tapi aku mencintai luka
Karena nya aku bisa kembali
Menyeru pada Rabbul izatie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar