Manakala raga masih terjaga
Diantara gulandahku yang mendera
Malam ini kucoba rebahkan asa
Dalam peluk kehangatanmu kasih
Menelaah dan mencoba
Memaknai dari kekurangan diri
Dimana selalu saja ada onak dan duri
Yang mencabik-cabik masing-masing pribadi
Dalam hitam putih suaraku menyapa
Menyela ditepi malam yang kian pekat ini
Kian mengharu biru rindu ini padamu
Rentangkan doa gurat hindar hasutan iblis
Lentik kau kian kemilau intan
Selaksa bintang diperaduan malamnya
Dalam hati ini hanya ada satu
Guratan cinta yang terlukis indah
Yakni hanya kidung cintamu
Hatiku terlena akan gita dan melodi cintamu
Maafkanlah
Kala jiwa dijamahi murka
Hanya jiwa bungkamlah yang kupunya
Untuk rebahkan letih dari selaksa prasangka
Diantara gulandahku yang mendera
Malam ini kucoba rebahkan asa
Dalam peluk kehangatanmu kasih
Menelaah dan mencoba
Memaknai dari kekurangan diri
Dimana selalu saja ada onak dan duri
Yang mencabik-cabik masing-masing pribadi
Dalam hitam putih suaraku menyapa
Menyela ditepi malam yang kian pekat ini
Kian mengharu biru rindu ini padamu
Rentangkan doa gurat hindar hasutan iblis
Lentik kau kian kemilau intan
Selaksa bintang diperaduan malamnya
Dalam hati ini hanya ada satu
Guratan cinta yang terlukis indah
Yakni hanya kidung cintamu
Hatiku terlena akan gita dan melodi cintamu
Maafkanlah
Kala jiwa dijamahi murka
Hanya jiwa bungkamlah yang kupunya
Untuk rebahkan letih dari selaksa prasangka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar