Mahligai engkau pemuja
Masih kukuhku
Atas beribu makna tiada tereja
Dari riwayat pada sepenggal serat
Kian berkarat
Cermin ku telah menjelma
Pada aku yang bertanya
Dari kecipak air menyererupai wadah
Tiada pula menyatu kemakripat rasa-rasa
Lantas ku abadikan
Dari setiap pahatan sastra
Manda sukmamu sukar ku jamah
Atau pula ku telaah
Biar lah cukup ku indahkan hasrat
Tanpa sirat-sirat terjawab
Kias berpoles misteri
Dari genggam ku sunyi
Kelak gersang bagai di sahara
Kala rukunan cinta kau pinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar