Hujan turun rintik rintik
Senja yang luruh
Di gantikan malam
Terkatup rapat
Tanpa seulas senyum
Mata indah berbinar
Senantiasa bekaca
Dengan penuh luluh air mata
Bersandar diantara bahu
Dinding malam
Memahat kisah kisah nyata
Antara gerimis dalam keteduhan
Gemuruh teduh
Seakan tiada tertahan
Pijaran rintik menderai
Penuh luluh butiran
Dalam isak penuh tangisan
Senja itu diantara kemuning
Beranjak dengan gegas pada malam
Malam yang penuh mimpi
Dengan damai kala sunyi
Aku masih terdiam disini
Menanti dengan harapan pasti
Mengundang gulita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar