Kau menanti kilau berona jingga
Di ambang cakrawala senja
Karena aku berada di pinggir telaga
Mengenang kasih dalam jelaga jiwa
Duhai sang belahan jiwa
Lembut aksaramu
Mebewa lembayung jingga
Hingga aku terbangun
Dari lamunan asa
Yang merangkulku
Dalam bias maya
Ya ALLAH
Tolonglah diri hamba
Yang termenung
Dalam semburat warna lara
Berharap raut wajah penuh manja
Merajuk hingga lara berubah bahagia
Namun..
Apalah arti diriku
Aku hanya wanita rapuh
Yang bernaung di pinggir telaga
Pualampun tak mampu mengasahku
Menjadi sebuah Berlian
Yang selalu berkilau
Disepanjang kitaran waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar