Kecupan hangat sinar mentari
Sangat aku rindukan pagi ini
Bukan awan hitam tebal
Menggulung gulung diangkasa
Kecupan hangat sinar mentari
Sangat kurindukan pagi ini
Bukan rinai hujan mngguyur bumi
Membasahi dikepakan sayap asa
Membasuh bunga-bunga kerinduan
Membawa dingin membekukan relung hati
Sahabat
Pagiku mndung
Pagiku merenung
Menatap jalan dalam riak air hujan
Terbayang elang di angkasa
Merunduk
Mnggigil
Dalam terpa bulir-bulir
Yang mengiris ketabahan
Yang mengguris ketegaran
Akan hidup yg memang penuh perjuangan
Semakin kau buka matahatiku
Kau bgitu setia
Kau bgitu kukuh
Meski kau keras
Meski kau kaku
Tapi itulah kamu
Kau tak pernah tergoyahkan
Maafkan aku
Aku akan pulang
Bersamamu
Bersama kepakan sayapmu
yang tak pernah jengah hentikan tangisku
Sangat aku rindukan pagi ini
Bukan awan hitam tebal
Menggulung gulung diangkasa
Kecupan hangat sinar mentari
Sangat kurindukan pagi ini
Bukan rinai hujan mngguyur bumi
Membasahi dikepakan sayap asa
Membasuh bunga-bunga kerinduan
Membawa dingin membekukan relung hati
Sahabat
Pagiku mndung
Pagiku merenung
Menatap jalan dalam riak air hujan
Terbayang elang di angkasa
Merunduk
Mnggigil
Dalam terpa bulir-bulir
Yang mengiris ketabahan
Yang mengguris ketegaran
Akan hidup yg memang penuh perjuangan
Semakin kau buka matahatiku
Kau bgitu setia
Kau bgitu kukuh
Meski kau keras
Meski kau kaku
Tapi itulah kamu
Kau tak pernah tergoyahkan
Maafkan aku
Aku akan pulang
Bersamamu
Bersama kepakan sayapmu
yang tak pernah jengah hentikan tangisku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar