Masihku terpejam
Dalam sesorak surga malam
Kala ku lucuti gaun rembulan
Jeratnya kain kenikmatan
Kau hiasi pada lirih bersautan
Sayang sekat terjegal
Magma cinta membuncah
Kala kau terbenam
Masih kukuh ku
Pada jiwa semalam
Saat jejari surga
Kau goreskan warna lain
Anila itu teman kita
Merajut qolbu berpadu seirama
Kala jenjang menyikut disudut kabut
Akupun enggan berpagut
Biar tersedaku di sudut sudut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar