Sesajak mendayu akan kerinduan
Menalu sendu penuh keromantikan
Kidung asmarandana aku dengarkan
Sejenak kurasa berkecibung
Gulana memahat jiwa
Terang tak jernih lagi
Seakan samar berkabut kelam
Awan tak nampak berjalan
Biru seakan derak membelai hujan
Rintik hujan tiada henti
Tabur mengambang membelai bumi
Duhai rasa sebagai jarum menusuk jiwa
Terbelalap dengan penuh getaran rasa
Menyusup gemuruh gelombang dalam dada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar