Mimpi itu masih berkibar
Di ujung senja
Memanggil satu nama
Yang entah tlah binasa kah ia
Dia berucap lirih menghulur raga
Yang tak mampu bergerak lagi
Menahan kobar dendam
Yang memanasi jiwa
Yang bermukim sepi
Masihkah dia percaya
Indah di esok hari
Masihkah dia kembali
Disaat langit memerdukan
Arakan pelangi
Terjatuh kehampaan
Diantara senggang jiwa
Dianrtaa mata berkaca
Terpecah oleh kejamnya derita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar