Diantara remang
Sebilah lilin sebagai cahaya
Ulas memahat sunyi
Dalam duduk mengukir
Nista hati
Di sini hati ku berkata
Dengan setumpuk aksara
Berderet berontah
Sejajar pasukan
Menanti utusan perdamaian
Gulung menderu
Jegur sua menghantam badai
Seak bergemuruh
Gulungan ombak
Menderu sayatan sua
Yang akan dibawa nya
Denting kemuning senja
Menyjemput malam tiba
Ratak yakin bukan rekayasa
Bawalah duhai ombak ku
Deretan aksara yg ku tulis
Dipesisir pantai mu
Bisikan lah dg ukiran
Kasih tulus ku
Dalam tepian hati pujaan ku
Lihat lah kemuning menatap ku
Engkau kah itu
berseri nian wajah mu
Telah tersenyum memandang ku
Aku memahat cinta mu
Dengan penuh tulus
Aku mencintai mu
Sebilah lilin sebagai cahaya
Ulas memahat sunyi
Dalam duduk mengukir
Nista hati
Di sini hati ku berkata
Dengan setumpuk aksara
Berderet berontah
Sejajar pasukan
Menanti utusan perdamaian
Gulung menderu
Jegur sua menghantam badai
Seak bergemuruh
Gulungan ombak
Menderu sayatan sua
Yang akan dibawa nya
Denting kemuning senja
Menyjemput malam tiba
Ratak yakin bukan rekayasa
Bawalah duhai ombak ku
Deretan aksara yg ku tulis
Dipesisir pantai mu
Bisikan lah dg ukiran
Kasih tulus ku
Dalam tepian hati pujaan ku
Lihat lah kemuning menatap ku
Engkau kah itu
berseri nian wajah mu
Telah tersenyum memandang ku
Aku memahat cinta mu
Dengan penuh tulus
Aku mencintai mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar