Letihnya...
Perjuanganku mengejarmu
Sakitnya langkah kaki ini
Yang berpijak
Di kerasnya doktrinmu
Sungguh lelah aku
Menjalani arus jalanmu
Karang yang terjal
Badai yang mengaung
Melempar daku dalam kefhuturan
Suara hati ibarat senyum kecil
Yang merapat dalam jiwa
Tak akan ada lagi
Yang akan menghiasi hati
Dikala jiwa pudar dan rapuh
Menanti engkau dibatas waktu
Kuakhiri rasa mahabbah ini
Dengan senyum simpul
Dalam peraduan cinta
Yang penuh dengan ketenangan
Lapar dan dahaga
Menggantung menjadi satu
Membaur lebar
Menjadi meluas raya
Menggapai satu titik
Peraduan peristirahatan
Yang ada hanyalah
Mahabbah dari Mu ya robb
Perjuanganku mengejarmu
Sakitnya langkah kaki ini
Yang berpijak
Di kerasnya doktrinmu
Sungguh lelah aku
Menjalani arus jalanmu
Karang yang terjal
Badai yang mengaung
Melempar daku dalam kefhuturan
Suara hati ibarat senyum kecil
Yang merapat dalam jiwa
Tak akan ada lagi
Yang akan menghiasi hati
Dikala jiwa pudar dan rapuh
Menanti engkau dibatas waktu
Kuakhiri rasa mahabbah ini
Dengan senyum simpul
Dalam peraduan cinta
Yang penuh dengan ketenangan
Lapar dan dahaga
Menggantung menjadi satu
Membaur lebar
Menjadi meluas raya
Menggapai satu titik
Peraduan peristirahatan
Yang ada hanyalah
Mahabbah dari Mu ya robb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar