Ajari aku
Mengitung angin
Menyemat kerinduan
Di daun kering
Ajari aku
Membaca jejak syair air mata
Sungai-sungai kesepian
Tanpa muara
Ajari aku
Mengingat bayangan
Merangkai bentuk asing
Merampungkan segala hilang
Ajari aku
keikhlasan atas kesendirian
Tanpa kebersamaan
Tanpa air mata
Ajari aku
Mengerti untuk menunggu
Meski hari berganti minggu
Minggu berganti bulan
Ajari aku
Menjadi tegar
Meski raga terbalut luka
Meski hati bersenandung pilu
Ajari aku
Menjawabmu dengan lembut
Tanpa secuil amarah
Tanpa tutur yang salah
Ajari aku
Memuja jingga
Saat senja mulai temaram
Saat malam mulai menjelma
Ajari aku
Tertawa di dalam tangis
Atas perih yang masih menoreh
Ajari aku
Kerendahan hati yang syahdu
Ketika ego merajai sukma
Ajari aku wahai guru di atas guru
Mengitung angin
Menyemat kerinduan
Di daun kering
Ajari aku
Membaca jejak syair air mata
Sungai-sungai kesepian
Tanpa muara
Ajari aku
Mengingat bayangan
Merangkai bentuk asing
Merampungkan segala hilang
Ajari aku
keikhlasan atas kesendirian
Tanpa kebersamaan
Tanpa air mata
Ajari aku
Mengerti untuk menunggu
Meski hari berganti minggu
Minggu berganti bulan
Ajari aku
Menjadi tegar
Meski raga terbalut luka
Meski hati bersenandung pilu
Ajari aku
Menjawabmu dengan lembut
Tanpa secuil amarah
Tanpa tutur yang salah
Ajari aku
Memuja jingga
Saat senja mulai temaram
Saat malam mulai menjelma
Ajari aku
Tertawa di dalam tangis
Atas perih yang masih menoreh
Ajari aku
Kerendahan hati yang syahdu
Ketika ego merajai sukma
Ajari aku wahai guru di atas guru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar